Rabu, 16 Desember 2009

PUISI

SUNYI

Kuketuk pintu masaku muda

Hendak masuk rasa kembali

Taman terkunci dibelan pula

Tinggallah aku sunyi sendiri.

Duduklah aku bertopang rindu

Merenung kupu mengecup bunga

Lenalah aku sementara waktu

Dalam rangkum kenangan lama.

DI PUCUK CINTA

Telah ku jelajahi bukit-bukit penuh rindu

Dari sekat bayang senyuman Mu

Tapi entah mengapa .. ....?

Dari sekian banyak waktu

Kau mulai lelah berjalan bersamaku

Tak bisakah kau mendengar

Rintihan jiwa yang takut kehilangan Mu

Tak bisakah kau lihat

Air mata yang menetes bisu demi senyuman Mu

Bisakah kau bertahan

Dan mencoba setia pada rasa itu

Meskipun jalan kadang terjal

Penuh liku. . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar