SUNYI
Kuketuk pintu masaku muda
Hendak masuk rasa kembali
Taman terkunci dibelan pula
Tinggallah aku sunyi sendiri.
Duduklah aku bertopang rindu
Merenung kupu mengecup bunga
Lenalah aku sementara waktu
Dalam rangkum kenangan lama.
DI PUCUK CINTA
Telah ku jelajahi bukit-bukit penuh rindu
Dari sekat bayang senyuman Mu
Tapi entah mengapa .. ....?
Dari sekian banyak waktu
Kau mulai lelah berjalan bersamaku
Tak bisakah kau mendengar
Rintihan jiwa yang takut kehilangan Mu
Tak bisakah kau lihat
Air mata yang menetes bisu demi senyuman Mu
Bisakah kau bertahan
Dan mencoba setia pada rasa itu
Meskipun jalan kadang terjal
Penuh liku. . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar