ANAK DAN SINDROM PENGLIHATAN AKIBAT KOMPUTER
Tak sedikit dokter mata anak yang meyakini bahwa stres lingkungan akibat globalisasi lebih berperan ketimbang aspek keturunan sebagai penyebab epidemik myopia. Faktanya memang benar bahwa anak-anak menggunakan komputer sebelum sistem penglihatan mereka berkembang sempurna. Tak heran kalau sindrom penglihatan akibat pemakaian komputer menjadi masalah kesehatan masyarakat dewasa ini. Nah, agar anak terhindar dari sindrom tersebut, berikut sejumlah tip yang perlu diperhatikan :
- sebelum memasuki masa sekolah hendaknya setiap anak sudah menjalani pemeriksaan mata secara komprehensif, termasuk pemeriksaan untuk menguji kemampuan melihat dalam jarak jauh maupun jarak dekat.
- Bila memang ingin mengenalkan anak pada dunia komputer, carilah perangkat komputer yang memang dirancang khusus bagi para pengguna cilik.
- Jarak yang dianjurkan antara monitor dan mata anak adalah 18-28 inci atau sekitar 45-71 cm. menatap layer computer kurang dari jarak yang disarankan akan mengakibatkan mata anak cepat lelah.selain itu bacalah petunjuk penggunaan computer di buku manual seputar pengaturan cahaya monitor maupun pencahayaan dalam ruang untuk meminimalkan pendar yang menyilaukan.
- Para Orangtua dan Guru seharusnya waspada terhadap kebiasaan-kebiasaan anak yang mengindikasi adanya gangguan kesehatan mata yang serius, seperti mata merah,sering mengucek mata, memiring-miringkan kepala atau bentuk ketidaklaziman lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar